Suasana libur banyak membuat orang lupa kemana memanfaatkannya, kadang2 habis begitu saja berlalu Tampa makna, baik makna yg manfaatnya kepada dunia maupun manfaatnya untuk agama.
Kelak kita akan ditanya dan diminta pertanggung jawaban oleh Allah Allah tentang Nikmat umur kita , sebagaimana Rasulullah bersabda :
وعن عمره فيم أفناه.
Akan ditanya tentg umurnya kemana digunakan ?
Diantara bentuk pemanfaatan umur adalah memanfaatkan waktu kosong atau waktu libur.
Sebagian memanfaatkan waktu liburnya hanya untuk bersenang2 semata, atau mereka ada didepan gadget gg mereka miliki dengan sibuk main game.
Ada yg memanfaatkan waktu liburnya bermusiik ria dan bernyanyi, ada yg memanfaatkan liburnya berlama2 diwarung kopi, atau Cafe-cafe.
Ada yg memanfaatkan waktu liburnya kepada hal yg diharamkan Allah yaitu berasyik-asyik dengan wanita yg bukan istrinya dan bukan mahramnya wana'uzubillahi min zalika.
Ingat Nabi telah menanti wanti dalam hadis tentg Nikmat Waktu kosong yg diabaikan manusia yg akhirnya timbul penyesalan, hal ini sebagaimana Sabda Rasulullah:
نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس الصحة والفراغ.
Ada dua nikmat yg keduanya banyak diabaikan oleh manusia yaitu Nikmat sehat dan waktu kosong.
Kalau begitu kemana kita gunakan waktu libur kita ini yg merupakan waktu kosong atau senggang ?
Jawabannya adalah :
1. Menggunakan pada ibadah2 yg wajib dan meningkatkan kualitasnya
2. Meningkatkan hubungan baik dengan karib kerabat dengan berkunjung dan mengajak anak2
berkunjung.
3. Memperbanyak amalan2 sunnah, shalat rawatib, tahajjud, puasa sunnah. Bersedekah dll.
4. Menggunakan pada hal2 yg mubah, makan bersama dan minum untuk menjaga keakraban.
5. Mungkin juga dengan berolahraga.
6. Membaca alquran.
7. Menambah ilmu dengan hadir di majelis ilmu. Atau mendengar kajian2 melalui media sosial..
8. Mengajak kebaikan dengan berdakwah. Atau menulis ilmu dan menyebarkannya.
Intinya dilihat dari segi nilai waktu itu ada beberapa macam :
1. Yg tidak mengandung dosa.(mubah)
2. Yg sia2 tidak bermanfaat.
3. Yg mengandung dosa.
4. Yg mengandung manfaat dan pahala.
Maka pandailah memenej dari nilai itu. Memilih dan memilih. Dan seseorang bisa memilah dan memilih dalam penggunaan waktu jika ia faham dengan hakekat hidup yg Allah ciptakan yaitu beribadah dan meraih syorganya Allah dan terhindar dari api neraka.
Semoga bermanfaat.
Buah fikiran dalam safar
Pku-Padang
26 Januari. 2025.